Skip to main content
Si Ipung

follow us

Stay home but let your heart should be in a spirit of prayer.

Framework adalah - Pemrograman Web, yuk belajar buat web

Framework adalah kerangka kerja, secara singakatnya bisa diartikan seperti itu. Lalu, sudah tahu apa itu framework dalam pemrograman web ?

apa kalian sudah pernah menggunakannya, atau mungkin kalian baru mau belajar tentang framework pada pemrograman web?

Baca dulu disini biar streaming kamu tidak terganggu buffering, apa itu buffering ?

Framework ibarat template, sehingga para programer akan lebih mudah dan efisien dalam membangun sebuah sistem.

Kok bisa begitu ?, simak artikel ini sampai habis biar paham.

Pada artikel kali ini siipung.com akan membahas tentang framework dalam pemrograman web, sebelum itu mari kita bahas sedikit tentang sistem web secara umum.


Sistem web secara umum

Ada apa aja sebenarnya pada sebuah sistem web ? sistem berbasis web tersusun dari beberapa layer yang saling berkaitan satu dengan yang lain.

Selain itu layer-layer tersebut membutuhkan pengetahuan tentang bahasa-bahasa yang berhubungan dengan hal tersebut.


Dalam membangun suatu web ada banyak bahasa yang digunakan seperti :

  • HTML (Hypertext Markup Language)
  • PHP (Hypertext Preprocessor)
  • JS (Javascript)
  • CSS (Cascading Style Sheets)
  • ASP (Active Server Page)
  • JSP (Java Server Page) dan lain sebagainya.

Nah kumpulan bahasa tersebut ada yang harus dikolaborasikan satu dengan yang lain atau memang ada yang bisa berdiri sendiri untuk digunakannya.

Sebagai Contoh dalam membanguan sebuah website dapat menggunakan HTML + (PHP atau ASP atau JSP) + JS (opsional).

Sebuah website tidak akan dapat berjalan dengan baik hanya dengan PHP atau ASP atau JSP dan seterusnya.


Pembagian lapisan atau layer dalam sistem berbasis web yaitu :


1. Tampilan atau presentasi

Pada layer ini berfungsi sebagai tampilan yang pertama dilihat oleh pengguna, layer ini biasa disebut Front-End .

Contohnya layer presentasi warna, tata letak, ukuran, dan lainnya.

Bahasa yang ada dalam layer ini yaitu HTML, CSS, JavaScript dan lain-lain.


2. Aplikasi atau operasi

Sistem web dapat berjalan sesuai perintah itu disebabkan oleh layer aplikasi ini, karena dalam layer ini terdapat sebuah perintah, logika, fungsi dan sejenisnya. Layer aplikasi biasa disebut  Back-End .

Contohnya operasi matematika dalam sebuah web, bagaimana 1 + 1 bisa menghasilkan 2, nah pada layer ini lah yang bekerja.

Bahasa yang ada dalam layer ini antara lain JavaScript, PHP, JSP, Python, Ruby dan lainnya.


3. Data

Bagian ini bertugas untuk pengelolaan data (jika web tersebut menggunakan data dalam operasinya).

Contohnya yaitu : Pada sebuah web kantor terdapat data pegawai, nah data pegawai tersebut disimpan pada database yang telah dihubungkan pada sistem web.

Untuk menghubungkan antara layer data dengan sistem web diperlukan bahasa pemrograman, misalkan menggunakan PHP.

Pada database menggunakan infrastruktur teknologi terkait database. Teknologi Database tersebut antara lain : MySQL, SQLite, SQL Server, Oracle dan lain sebagainya.


Pengertian Framework

Pengertian framework adalah - Framework merupakan kerangka kerja yang sudah disediakan untuk membangun suatu sistem,

Framework juga bisa disebut sebagai komponen-komponen, komponen tersebut siap digunakan kapan saja oleh programer.

Framework pada dasarnya sebuah software yang sangat memudahkan para programer atau developer dalam membangun sebuah aplikasi.

Dengan framework kita bisa membuat sebuah aplikasi tanpa pengkodean atau koding dong ?

Tidak, kita tetap ngoding tapi bisa lebih simpel, karena kita tinggal memasukkan beberapa kode fungsi yang telah disediakan oleh framework tadi.


Framework untuk membangun sebuah web

Untuk membangun sebuah sistem berbasis web khusunya bagian presentasi dan aplikasi dapat dilakukan dengan menggunakan framework dan menggunakan cara standar (native)


Cara standar (native) :

Dengan cara ini para programer akan membangun sistem web menggunakan syntax standar dalam HTML, lalu jika ingin memberikan efek pada tampilan harus memberika logika tersendiri pada syntax CSS, kebayangkan pasti akan lebih panjang baris kodenya.

Berikut contohnya (button dengan alert) kalau tanpa framework :

 
<input type="button" name="btnok" value="Tekan Saya" 
onclick="alert('Tombol di Tekan')">


Menggunakan Framework

Membangun sistem web menggunakan framework tentu akan memudahkan, sehingga kita tinggal menggunakan sytax pada framework yang kita gunakan. Sytax meliputi class CSS, ungsi Javascript, dll.

Contoh (button dengan alert) menggunakan framework :

 
<button type="button" class="btn btn-success waves-effect waves-light" 
onclick="coba()">Tekan Saya</button>

Nah itu contoh menggunakan framework pada button, kita tinggal menyesuaikan pada dokumentasi framework yang akan kita gunakan, tombol tersebut menggunakan class yang telah disediakan oleh framework.


Jenis-jenis Framework

Framework presentasi

Framework ini dikhususkan untuk membangun interface atau tampalan suatu web, framework ini biasa juga disebut framework CSS, disebut framework CSS dikarenakan sebagian besar tersusun oleh class-class CSS

Ada pula framework berupa JavaScript, framework JavaScript dapat pula digunakan sebagai layer presentasi dikarenakan bahasa JavaScript merupakan bahasa Client Side.


Contoh framework CSS :


Contoh framework


Framework aplikasi

Framework ini digunakan untuk menangani logika dan operasi pada sistem web


Contoh framework bahasa PHP :


Fungsi framework

  • Mempermudah dan mempercepat proses pembuatan aplikasi web, mobile ataupun dekstop
  • Pembacaan kode akan lebih simpel, sehingga jika ingin dikembangankan ataupun ada bugs akan lebih mudah
  • Dokumentasi aplikasi akan lebih mudah
  • Dukungan dan komunitas sangat banyak, sehingga bila mengalami kesulitan akan mudah mendapatkan solusinya.
  • Sebagian besar framework populer adalah open-source (atau tersedia untuk digunakan secara gratis). Sering juga menggunakan lisensi yang tidak membatasi dan memungkinkan untuk membangun produk komersial.
  • Framework  menghilangkan menulis banyak kode berulang yang akan Anda temukan digunakan dalam banyak aplikasi yang berbeda. Keuntungan dari efisiensi tidak akan pernah diremehkan. Anda dapat membangun proyek dalam waktu yang jauh lebih cepat.
  • Framework biasanya dikembangkan dan diuji oleh banyak pengembang yang berbeda, sehingga dapat memperoleh tingkat keamanan yang kuat.
Itulah pembahasan tentang Framework, semoga membantu dan bermanfaat, jangan lupa bagikan artikel dari siipung.com ini

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar