Skip to main content
Si Ipung

follow us

Stay home but let your heart should be in a spirit of prayer.

Perangkat keras komputer, pengertian, contoh dan kegunaanya

Memahami Perangkat Keras Komputer dan Tips Perawatannya
Sebagai salah satu alat yang memudahkan berbagai macam kebutuhan manusia, komputer selalu mengalami perkembangan seiring waktu.

Kemajuan yang terjadi pada teknologi komputer pun meliputi perangkat keras dan perangkat lunaknya. Perangkat keras komputer sendiri berkembang memberikan solusi komputasi yang lebih handal dan awet.


Pengertian Perangkat Keras Komputer

Perangkat keras yang menyusun sebuah komputer dapat diartikan sebagai segala macam piranti dan komponen dalam suatu komputer yang bersifat dapat dilihat kasat mata dan dapat diraba langsung. Atau dapat dikatakan bahwa perangkat keras ini adalah benda yang mempunyai bentuk nyata. Untuk dapat berfungsi, perangkat keras ini membutuhkan firmware atau perangkat lunak.


Perbedaan Perangkat Keras Komputer Dengan Perangkat Lunak Komputer

Adapun perbedaan dengan perangkat lunak komputer terletak pada bentuknya, dimana perangkat keras dapat dilihat dan diraba secara langsung sementara perangkat lunak tidak. Perangkat lunak hanya dapat berinteraksi dengan manusia melalui perangkat keras. Kedua macam perangkat ini dibutuhkan dalam suatu komputer agar dapat bekerja sesuai harapan.

Lihat juga pembahasan lengkap :  Perangkat lunak komputer

Jenis Perangkat Keras Komputer

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa perangkat keras merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut berbagai macam benda fisik yang membentuk suatu komputer.

Perangkat keras (internal) yang memastikan fungsionalitas komputer disebut dengan komponen. Sementara perangkat keras (eksternal) tidak mempengaruhi fungsionalitas komputer disebut periferal.

Komponen dalam suatu komputer meliputi perangkat penerima input, perangkat pemroses, perangkat keluaran dan perangkat penyimpanan. Komponen input meliputi keyboard dan mouse, komponen proses seperti microprocessor, komponen keluaran seperti monitor dan printer, sementara komponen penyimpanan seperti harddisk, Floppy, CD ROM dan sebagainya.

Sementara perangkat periferal sebagai tambahan ini antara lain TV tuner card, modem card, capture card dan sebagainya. Meskipun benda-benda seperti ini tidak terdapat di komputer Anda, sistem komputer tetap dapat berjalan.


Macam-Macam Perangkat Keras Komputer

Setelah memahami jenis perangkat keras di atas, berikut ini beberapa macam perangkat keras yang umumnya digunakan dalam suatu sistem komputer


Perangkat keras komputer masukan (input)

Perangkat masukan ini berfungsi untuk memasukkan data maupun informasi ke dalam komputer. Data dan informasi (input) ini bisa berupa gambar, teks, video maupun audio. Contoh perangkat input antara lain keyboard, mouse, touchpad, microphone maupun webcam.

Ada artikel tentang  Perangkat input , baca disitu

Perangkat keras komputer pemrosesan

Perangkat ini berguna untuk mengolah data serta informasi yang diterima komputer. Alat permprosesan ini juga sering diibaratkan sebagai otak komputer sebab menjadi tempat dimana berbagai data diolah dan diubah menjadi sinyal untuk output. Contoh perangkat ini antara lain CPU, kartu VGA, RAM, power supply dan sebagainya.


Perangkat keras komputer keluaran (output)

Piranti ini berfungsi untuk memperlihatkan, memperdengarkan dan menampung hasil data yang telah diproses oleh komputer. Informasi dan data yang ditampilkan antara lain berupa gambar, teks, audio maupun video. Contoh alat-alat ini seperti monitor, speaker, headphone, proyektor, printer dan sebagainya.

Bisa baca selengkapnya tentang perangkat output

Perangkat keras komputer penyimpanan (storage)

Seperti namanya, alat ini berguna untuk menyimpan informasi dan data. Penyimpanan ini bisa dilakukan di dalam dan di luar unit komputer. Contoh dari alat penyimpanan ini harddisk (HDD) yang digunakan untuk menyimpan data baik itu untuk menaruh perangkat lunak maupun konten lain,

Kini dengan semakin berkembangnya teknologi internet tersedia juga media penyimpanan online,atau sering disebut cloud storage seperti Google drive , Onedrive, dan masih banyak lagi.


Perangkat keras komputer periferal

Alat ini berfungsi untuk menunjang fungsionalitas komputer untuk kebutuhan tugas tertentu. Misalnya modem yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet. Tanpa ada modem, komputer Anda tetap dapat bekerja hanya saja tidak dapat terhubung.

Dengan memahami macam-macam perangkat keras komputer di atas, maka pada dasarnya piranti-piranti ini dapat ditarik kesimpulan bahwa fungsi dari perangkat ini antara lain untuk

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa pengertian hardware merupakan segala macam komponen dalam komputer yang dapat dilihat secara kasat mata dan memiliki fungsi tertentu. Masing-masing hardware komputer memiliki fungsi yang berbeda.

Secara umum, fungsi perangkat keras komputer ada 5, diantaranya adalah:

  1. Menerima input yang nantinya akan diproses menjadi informasi yang baru
  2. Mengolah data dan informasi yang diterima dalam proses input
  3. Menghasilkan output untuk dapat dilihat dan didengar oleh pengguna
  4. Menyimpan data dan informasi
  5. Menambahkan kemampuan tertentu yang sebelumnya tidak dimiliki oleh komputer

Perkembangan Perangkat Keras Komputer

Seiring dengan penggunaannya, komputer juga tak luput dari kreasi dan inovasi manusia. Alat yang memudahkan berbagai macam tugas manusia dalam berbagai aktivitas ini menjadi semakin efisien dan lebih praktis. Sejarah perkembangan komputer dan perangkat kerasnya dapat dipilah menjadi beberapa generasi, diantaranya;

Generasi Pertama (1946-1959) dengan ciri

  • Menggunakan komponen vacuum tube,
  • Memakai storage luar magnetic tape serta magnetic disk dengan ukuran yang kecil,
  • Memiliki dimensi yang besar dan membutuhkan ruangan khusus,
  • Membutuhkan sistem pendingin, dan
  • Memerlukan daya listrik yang sangat besar.

Generasi Kedua (1959-1964) dengan ciri

  • Mulai menggunakan transistor sebagai circuit,
  • Kapasitas storage lebih besar memakai magnetic core storage,
  • Penyimpanan eksternal magnetic tape serta magnetic disk berupa removable disk dan disk pack, dan
  • Dimensi lebih kecil dibanding generasi I dengan efisiensi daya yang lebih baik pula.

Generasi Ketiga (1964-1970) memiliki ciriMulai menerapkan IC (Integrated Circuit),

  • Kapasitas memori yang semakin besar dan eksternal random access (disk magnetic),
  • Penggunaan listrik yang semakin hemat,
  • Pengembangan input dan output melalui visual display terminal untuk menampilkan grafik,
  • Memiliki harga yang lebih murah daripada generasi terdahulu, dan
  • Sudah memiliki kemampuan berkomunikasi antar komputer.

Generasi Keempat (1970 ke atas) yang ditandai dengan munculnya LSI, micro prosessor, LAN, windows dan penggunaan mouse.

Generasi Kelima (2000 hingga saat ini) dengan ciri seperti yang bisa Anda lihat pada komputer saat ini. Komputer melalui perangkat kerasnya dapat menerima, mengolah dan menghasilkan bahasa manusia, mendiagnosa penyakit, meramalkan gejala alam, menghitung astronomi dan sebagainya. Kelak, diprediksi komputer dapat bekerja sendiri menggunakan kecerdasan buatan (AI).

Dari tahapan perkembangan hardware ini dapat disimpulkan perangkat keras komputer menjadi semakin kecil, mobile, memiliki kemampuan lebih besar, handal memproses data dengan perangkat input dan output yang memungkinkan interaksi dengan manusia lebih mudah.

Tips Merawat Perangkat Keras Komputer

Apakah Anda memiliki perangkat komputer di rumah, kantor atau di sekolah? Agar alat ini dapat selalu diandalkan setiap saat, Anda pun perlu melakukan berbagai macam perawatan. Perawatan perangkat keras komputer pun dapat dibagi menjadi 3 yaitu;


Perawatan Teknis

Perawatan ini meliputi menerapkan berbagai macam tindakan khusus untuk perangkat keras tertentu secara spesifik mengingat setiap alat memiliki fungsi, posisi, dan karakter tertentu.


Power Supply Unit (PSU)

Sebagai salah satu komponen pemrosesan, power supply bertanggung jawab atas pasokan listrik untuk berbagai komponen lain misalnya hardisk, motherboard dan sebagainya. Apabila terjadi gangguan pada PSU ini, maka komponen lain menjadi lebih mudah rusak atau bahkan tidak dapat bekerja sama sekali.

Komponen ini banyak tersedia di pasaran dengan berbagai macam varian kualitas. Sayangnya, tidak semua PSU yang dijual di pasaran memiliki kualitas seperti yang diklaim oleh pabrikan. Maka dari itu usahakan memilih PSU dari produsen dengan reputasi yang baik untuk mendapatkan daya yang benar-benar sesuai dengan harapan.

Mengingat alat ini berada di dalam CPU dan cenderung mengalami panas, pastikan bahwa tidak ada tanda terbakar pada PSU. Lihat pula bagian ventilasi yang terbebas dari gangguan lain.

Anda dapat melihat kipas PSU berputar dengan lancar saat komputer dinyalakan.


Memory (RAM)

Memori ini sebaiknya selalu diperhatikan kebersihannya dari kerak dan debu mengingat letaknya yang didalam CPU yang mungkin terpapar panas dari komponen lain. Anda dapat membersihkan kepingan memori ini dari debu dan kerak setelah melepasnya dari soket. Gunakan penghapus dan kain halus untuk membersihkan RAM.


Adapter Grafis

Perangkat ini bekerja untuk menampilkan konten visual dan umumnya tertanam di motherboard dan sudah disesuaikan sedemikian rupa dengan kapasitas prosesor serta memori. Anda pun perlu mengetahui kemampuan dan kapasitas adapter ini dan sebaiknya tidak memaksa menjalankan game di luar batas kemampuannya. Atau Anda bisa memasangkan kartu grafis eksternal.


Hard Disk Drive (HDD)

Penyimpanan data ini menjadi tempat menaruh data OS , aplikasi, lagu, video, foto, gambar, dokumen dan lainnya. Pastikan bahwa Anda masih menyisakan penyimpanan yang cukup untuk menjalankan sistem dan berbagai macam tugas spesifik.

Selain itu, perawatan hardisk juga dapat Anda lakukan dengan cara
Mengurangi intensitas copy, cut, paste dan delete,
Tidak sering bongkar pasang (install-uninstall) program
Menghindari software illegal


Prosesor (CPU)

Tak cukup hanya dengan membersihkannya saja, Anda juga perlu memeriksa

  • kondisi socket prosesor yang sudah tepat dan tidak ada tanda-tanda kerusakan
  • kinerja heatsink aktif (kipas) masih berputar cukup kuat
  • kebersihan heatsink pasif menggunakan kuas atau penyedot debu
  • mengganti pasta pada prosesor

Anda juga bisa memberikan kipas tambahan untuk mencegah efek panas yang dihasilkan oleh kinerja prosesor.


Perawatan Rutin

Selain perawatan teknis, Anda juga perlu melakukan perawatan secara rutin. Berbagai macam tindakan dalam perawatan rutin ini sebaiknya dilakukan secara konsisten sesuai tenggat waktu yang Anda tentukan atau insidentil.

Anda dapat mematikan komputer, melepas soket listrik dan menggunakan kuas lembut untuk membersihkan;

  • heatsink (aktif dan pasif) pada prosesor
  • area di sekitar prosesor dan motherboard
  • slot untuk kartu grafis, memory maupun sound card
  • port serta berbagai socket yang ada di motherboard

Untuk mencegah debu mengendap, hindari menggunakan cairan yang justru dapat memicu hambatan terhadap komputer Anda.


Perawatan Tambahan

Beberapa tindakan lain berupa menyediakan perlengkapan tambahan juga dapat dikategorikan sebagai perawatan tambahan untuk perangkat keras komputer Anda. misalnya, Anda dapat menggunakan stavolt untuk menjaga kestabilan pasokan dan tegangan arus listrik dari PLN ke dalam komputer Anda.

Seperti yang diketahui bahwa tegangan listrik dari PLN terkadang mengalami kenaikan dan penurunan. Hal semacam ini dapat mengganggu kinerja berbagai komponen pemroses dan penyimpanan, misalnya pada harddisk dan motherboard. Mekanisme dalam harddisk dapat menjadi rusak akibat tegangan yang tidak stabil atau bahkan tiba-tiba terputus.

Perangkat lain yang dapat Anda tambahkan sebagai perawatan tambahan adalah dengan menggunakan UPS sebagai sumber daya cadangan ketika aliran listrik dari PLN tiba-tiba terputus atau terganggu. Dengan daya cadangan ini, Anda bisa melakukan shutdown sistem komputer tanpa khawatir program yang crash maupun file yang korup.

Demikianlah pembahasan tentang perangkat keras dari siipung.com yang digunakan oleh personal komputer baik itu untuk penggunaan rumahan maupun perkantoran.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar